Macaron pertama yang diketahui di Eropa sejak Abad Pertengahan. Pada saat itu, macaron adalah kudapan manis berukuran kecil yang terbuat dari almond, putih telur dan gula, yang renyah di bagian luar dan lunak di bagian dalam.
Catherine de 'Medici bangsawan Italia yang kemudian menjadi Ratu Perancis, disinyalir membawa macaron ke Perancis pada abad ke-16 dari negeri asalnya. Makanan itu sebelumnya telah diproduksi di biara-biara Venesia sejak abad ke delapan. Namun demikian, peran Perancis dalam sejarah macaron tidak boleh diremehkan, karena di situlah pembuatan macaron menjadi populer dan dibuat masif.
Resep macaron tertulis pertama muncul di Perancis pada abad ke-17. Sejak itu sejumlah resep baru dan berbeda bermunculan. Terlebih karena, macaron sangat sulit dibuat. Macaron dapat dengan mudah berubah bentuk dan cangkangya sering pecah saat dipanggang.
Jadi Makron termasuk dalam jenis biscuit yang memang gampang-gampang susah, lebih tepatnya susah sihh.. hehe. Untuk itu dalam membuat Makaron butuh ketelitian dan ungkin beberapa Tips berikut ini dapat membantu anda saat proses pembuatan Makaron.
Putih Telur Harus Suhu Ruang
Bahan terpenting dan utama dalam pembuatan Makaron adalah putih telur. Untuk itu pastikan putih telur yang digunakan untuk membuat makaron sudah dalam suhu ruangan. Jika sebelumnya telur disimpan di kulkas, sebaiknya diamkan di suhu ruang terlebih dahulu sampai suhunya berubah.
Wadah Harus Bersih
Saat proses mengocok putih telur, pastikan wadah yang digunakan harus benar-benar bersih dan tersebas dari minyak. Karena jika wadah yang digunakan masih basah atau lembab maka adonan meringue tidak bisa mengembang dengan sempurna.
Gunakan Teknik Balik Wadah
Teknik balik wadah ini cukup bermanfaat yang bertujuan untuk memastikan aapakah adonan meringue sudah mengembang dengan sempurna atau belum. Jika adonan putuh telur tidak jatuh atau menetes, maka adonan tersebut sudah kaku dengan sempurna.
Cara Menyampur Tepung Almond
Saat memasuki proses mencapur tepung almond dengan adonan meringue, jangan mengaduknya secara berlebihan. Cukup sampai tercampur dengan merata saja. Jika sudah tercmpur dengan rata maka langsung segera lanjut keproses selanjutnya .
Cara Mencetak Makaron
Sebelum melakukan proses pencetakan pastikan oleskan margarine secara tipis saja pada permukaan Loyang. Setelah adonan makaron selesai dicetak, hentakkan Loyang yang bertujuan meratakan permukaan makaraon dan membuatnya memiliki rongga udara. Setelah itu diamkan makaron sekitar 30 menitan sampai permukaannya agak kering.
Proses Pemangangan
Peruses pemangangan adalah yang terpenting untuk mendapatkan hasil makaron yang cantik. Perhatikan suhu saat pemangangan, untuk memanggang makaron suhu yang bagus adalah 160 c dan usahakan tetap stabil. Pemangangan sekitar 20-25, jangan terlalu lama dalam proses memangang karean akan membuat permukaan makaron pecah-pecah dan hasil warna kurang cantik
Membuat semua jenis pastry memang butuh ketelitian dan ketepatan jika hasilnya ingin memuaskan. Salah satunya dalam membuat makaron ini. Jika mengikuti tips diatas, mudah mudahan hasil makaron jadi memuaskan.
Thank Broo... Atas kunjungannya..
ReplyDelete